Monday, January 28, 2013

Lawang Sewu

Selamat pagi,

Bagi yang belum tahu obyek wisata Lawang Sewu di seputaran Tugu Muda Kota Semarang Jawa Tengah, gedung yang di bangun pada sekitar tahun 1904 ( pada belum lahir kan?, sama saya juga belum ) ini tadinya di fungsikan sebagai de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta ( awas lidah kelipet waktu mengucapkannya ). Ini ada beberapa gambar tampak luarnya, yang di bangun oleh arsitek Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Ouendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam, kalau mau lebih detil lihat dalemannya, ya silahkan datang sendiri ke sana, OKE?


Di bawah lorong, pintu masuk yang sebelah kanan, adalah toilet, anda tahu kan kegunaan toilet, tapi ini bukan sembarang toilet, di mana anda akan langsung merasa berada di dimensi lain dunia, yaitu Benua Eropa, silahkan buktikan.


Tampak sangat megah ..... Iya apa iya??


Tidak membuktikan apa apa, hanya sang Photographer yang kurang profesional ...  hiks
Lawang Sewu = Pintu Seribu, yang sebenarnya adalah jendela jendela yang besar, gaya khas arsitektur Eropah ( pakai H biar mantab ).


Tugu Muda ...... tepat di depan gerbang Lawang Sewu
Bangunan di sebelah kanan gambar adalah .......... ( silahkan jawab di koment ), yang menjawab dengan benar akan di beri hadiah oleh sang penyelenggara ....


Jangan parkir di sini you know .... ini adalah Jl. Pandanaran ... yang terkenal dengan oleh oleh Bandeng presto apabila anda datang berkunjung ke Kota Semarang, 5 menit jalan kaki dari Lawang Sewu, cocok bagi anda yang ingin memperbesar betis.

Wednesday, January 16, 2013

Telanjang di Pantai Kuta

          Brrrrrrrrrr ............................ kalau lihat judulnya pasti langsung pada melotot, hayoloooo
Padahal saya cuman mau posting beberapa gambar ketika saya ada di Pantai Kuta Bali, bukan Lombok lho ya, kebetulan belum kesampaian nyambangin Pantai Kuta di Lombok sana. Oke selamat menikmati



Nunggu sunset beberapa puluh menit lagi

Selamat datang

Tetep belum tenggelam itu matahari

Yang mandi gak keliatan : )

Tetep gak kelihatan ya? hmmmm


Nah, ini dia yang di tunggu tunggu ....
Baiklah, kalau anda ingin melihat sendiri bule bule pada sunbathing, silahkan datang sendiri ke Pantai Kuta Pulau Bali sana, tau kan how to get there? kalau belum tahu, silahkan kumpulkan teman teman, hubungi kantor saya, atau langsung telepon ke 08122968247 atau pin BB 51AAF08E Salam

Sunday, January 13, 2013

Sunset & Sunrise

          Hiyahhhhhhhh .......... berasa sudah berlumut ini blog, gegara lama tidak saya sambangin, alias jarang di update. Saya sapa dulu pembaca di blog ini ... selamat pagi/ siang/ malam buat bapak/ ibu/ paman/ bibi/ kakak/ adik/ teman yang masih sudi meluangkan waktu buat sekedar baca ini blog. Saya berharap sekali bahwa blog ini tidak sekedar di baca, tapi bisa juga menjadi satu inspirasi buat pembaca semua untuk terutama seperti hobi saya travelling, untuk menjelajah nusantara ( satu saat harus dan akan bisa ). Seperti beberapa bulan lalu, keinginan saya untuk mengunjungi Bromo, berhubung pekerjaan saya yang berhubungan dengan per Piknik an, maka beberapa hari yang lalu, saya dapat kesempatan pergi ke Bromo, tanpa biaya alias gratis, di beri uang makan, di beri bonus, di beri gaji pula + pengalaman menegangkan naik ke Penanjakan II ( tempat melihat sunrise ) dan kawah Gunung Bromo dengan lautan pasirnya. Plus juga pengalaman menegangkan menuruni bukit ber jurang kanan kiri dalam suasana ngantuk dan lapar ( karena memang kami turun sekitar jam 09.30 wib. Bukan telat atau apa, tapi karena peserta terlalu asyik meng explor Gunung Bromo sehingga lupa waktu, kita sebagai pihak travel harus koar koar ke sana kemari memanggil peserta yang tersebar. 
Ambil peserta di sini nih ...
          Perjalanan di mulai sekitar pukul 14.00 wib. Oh iya, peserta kita kali ini adalah Guru, Karyawan dan keluarga SD Ponjong Gunung Kidul, sehingga kami pilih rute terdekat yaitu Wonogiri - Ponjong - Ponorogo - Madiun - Caruban yang kemudian di lanjutkan setelah makan malam dengan rute Nganjuk - Kertosono - Mojokerto - Bangil - Pasuruan - Probolinggo. Tiba di tempat istirahat, yaitu di satu buah rumah makan di Probolinggo sekitar tengah malam, kami kemudian menunggu kendaraan yang akan membawa kami ke atas Gunung Bromo sambil melepas lelah dan minum kopi. Sekitar jam 02.00 wib dinihari, 2 kendaraan elf tiba dan siap mengantar kami ke Penanjakan, rombongan yang ber 20 orang di bagi 2, dannnnnn petualangan pun di mulai.
Rumah makan tempat istirahat & makan pagi
          Kendaraan membelah jalanan di tengah malam buta, kondisi jalan yang semula landai berangsur menanjak, dan makin menanjak, hawa dingin pun mulai terasa, sebagian peserta bisa tertidur ( kok bisa??? ) ah barangkali karena lelah setelah perjalanan panjang tadi siang. Tapi bagi saya sayang sekali kalau perjalanan ini di lewatkan dengan tidur, maka melototlah saya. Aspal yang mulus segera di gantikan dengan medan menanjak dan terjal serta berbatu begitu kita sudah memasuki gerbang pembayaran tiket masuk, selama total kurang lebih 2 jam dari Probolinggo kami tergoncang goncang di dalam kendaraan, suasana tidak tampak menyeramkan, karena tertutup malam gelap gulita, kecauali deru kendaraan yang terdengar kami tidak melihat adanya jurang di samping kanan kiri ( keadaan segera berubah ketika hari sudah terang ) karena medan yang tadi malam kita lewati ternyata penuh dengan onak dan duri eh maaf salah, penuh dengan tebing dan jurang yang dalam di kanan kiri jalan. Habreuw .....
          Akhirnya sampai di Penanjakan II, dalam dingin dinihari, medan sudah penuh dengan lalu lalang kendaraan dan orang yang akan menyaksikan sunrise pagi itu, hampir sampai ketika kami harus turun karena jalan crowded, jalanan macet ( tidak hanya di kota yang bisa macet ) di puncak gunung pun bisa macet. kami teruskan dengan jalan kaki kurang lebih 50 an meter menanjak ... ada yang ngosh ngosh an, ada yang biasa saja, termasuk saya biasa saja, biasa ngosh maksudnya he he. Mentari sudah mulai menunjukkan jati dirinya di ufuk timur, sudah banyak yang pasang tripod lengkap dengan kameranya untuk mengabadikan peristiwa alam ini, detik, menit berlalu ..... sang Matahari pun mulai nampak kemerahan di timur sana semakin lama semakin cerah, hingga, tak terasa pagi sudah menjelang ..... sudah habis 1 roll kalau pakai film kita meng abadikan suasana. tapi berhubung pakai digital ya gak habis habis, palingan yang habis baterai nya, he he.

Trus apa hubungannya judul sama isi? katanya judulnya sunset, mana sunsetnya? barangkali itu sempat terlintas di benak pemirsa .... saya jawab, sunset nya ada di bagian lain blog ini.... he he sekian, salam.

Sebagian peserta
Sunrise



Sunrise

Hantunya nongol juga he he he