Friday, August 15, 2008

Malang Jawa Timur

Jadwal Paket yang lain


FANTASTIC MALANG 1 MALAM

Hari I Pertama : ( snack) Persiapan menjelang keberangkatan
· Pukul 19.00 wib. Persiapan menjelang keberangkatan.
· Pukul 20.00 wib. Keberangkatan ke Malang.
· Pukul 05.00 wib. Tiba di Kota Malang, ISHOMA

Hari II ( Dua ) : (mp, ms, mm), Blitar, Songgoriti, Agro wisata.
· Pukul 07.00 wib. Makan pagi di Blitar .
· Pukul 07.30 wib. Wisata ke Makam Bung Karno.
· Pukul 11.00 wib. Wisata ke Songgoriti.
· Pukul 12.00 wib. Lunch Box.
· Pukul 13.30 wib. Agro Wisata
· Pukul 18.00 wib. Check In Hotel.
· Pukul 19.00 wib. Makan Malam di Hotel
· Pukul 20.00 wib. Acara Bebas .

Hari III ( Tiga ) : (mp,ms,mm ) Selekta ,Taman Safari ,Tanggul Angin.
· Pukul 05.00 wib. Makan pagi di Hotel. Check Out Hotel.
· Pukul 07.30 wib . Wisata ke Selekta.
· Pukul 11.00 wib . Wisata ke Taman Safari Prigen.
· Pukul 12.00 wib . Makan Siang Box.
· Pukul 16.00 wib . Belanja ke Tanggul Angin.
· Pukul 18.00 wib . Kembali ke Kota Asal.
· Pukul 19.00 wib . Makan malam di Restoran

Hari IV ( Empat ) : ( Kedatangan di Kota Asal )
· Pukul 05.00 Wib .Tiba di Kota Asal.

*Beberapa obyek baru yang bisa anda kunjungi sudah bertambah antara lain Jatim Park 1, Jatim Park 2, Batu Night Spectacular, Eco Green Park, Museum Satwa, Wisata Bahari Lamongan dll.

Paket Wisata

Berikut contoh paket wisata yang kami tawarkan


Paket Bali 2 Malam ( 5D 2N )
Hari I : Berangkat dari Yogyakarta – Bali ( snack, Mm )
Pukul 12.00 Wib : Persiapan satu jam menjelang keberangkatan
Pukul 13.00 Wib : Berangkat menuju Bali ( ada Snack )
Pukul 19.00 Wib : Makan Malam di Restoran.
Pukul 04.00 Wib : Tiba di Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk

Hari II : : Bali Fullday Tour ( Mp, Ms, Mm )
Pukul 06.00 Wita : Tiba di Pulau Dewata.
Pukul 07.30 Wita : Makan Pagi di Restoran
Pukul 08.00 Wita : Bali Fullday tour :
Pukul 09.00 Wita : Tanah Lot
Pukul 11.00 Wita : Pantai Sanur
Pukul 12.00 Wita :  Makan siang
Pukul 12.00 Wita :  Uluwatu
Pukul 14.00 Wita : Pantai Kuta/ Dreamland ( Menyaksikan Sunset )
Pukul 19.00 Wita : Makan Malam di hotel

Hari III : Bali Fullday Tour dan Tourshop ( Mp, Ms, Mm )
Pukul 07.30 Wita : Makan Pagi di hotel
Pukul 08.00 Wita : Bali Fullday Tour :
Pukul 09.00 Wita : Kerajinan Tenun
Pukul 11.00 Wita : Pentas Barong ( Seni pertunjukan budaya Bali )
Pukul 12.00 Wita : Lunch Box ( dalam perjalanan ke Pasar Seni Sukawati )
Pukul 12.00 Wita : Pasar Seni Sukawati ( Pasar kerajinan masyarakat Bali )
Pukul 14.00 Wita : Tampak Siring ( Istana kepresidenan Sukarno )
Pukul 16.00 Wita : Kintamani ( Panorama alam yang cukup indah )
Pukul 19.00 Wita : Makan malam di hotel

Hari IV : Bali Tour – Kembali ke Yogyakarta (Mp,Ms,Mm )
Pukul 07.30 Wita : Makan Pagi di hotel, Check Out Hotel
Pukul 08.00 Wita : Bali Tour :
Pukul 09.00 Wita : Sangeh
Pukul 11.00 Wita : Bedugul
Pukul 12.00 Wita : Makan siang
Pukul 13.00 Wita : Kembali ke Yogyakarta ( tempat asal )
Pukul 19.00 Wib : Makan malam di Restoran

Hari V : kedatangan
Pukul 10.00 Wib : Tiba di Yogyakarta ( tempat asal )

Thursday, August 14, 2008

PO Sargede


PO Sargede

Sedjak 1961


Alhamdulillah sampai saat ini saya masih tercatat sebagai karyawan bus wisata Sargede, yang masih melayani rute wisata Jawa, Bali, Lombok.

Berikut daftar obyek wisata yang bisa anda kunjungi dengan armada kami apabila anda berkunjung ke Yogyakarta

Kraton
Malioboro
Taman sari
Benteng Vredeburg
Taman Pintar
Purawisata
Gembiraloka
Kotagede Perak
Kasongan
Kaliurang
Pantai Parangtritis
Candi Prambanan
Museum Dirgantara
Monumen Jogja Kembali
Monumen Ngoto
Kids Fun
Tirtonirmolo
Gedung Agung
dll

Daftar obyek yang bisa anda kunjungi dalam 1 hari PP dari Yogyakarta

1. Baturaden Jatijajar/ Pantai Ayah/ Waduk Sempor
2. Jatijajar/ Ayah/ Sempor
3. Teluk Penyu, Pelabuhan Sleko, Benteng Pendem
4. Cilacap, Jatijajar
5. Semarang Demak Kudus
6. Semarang Jepara
7. Demak, Kudus, Muria
8. Demak Kudus Kadilangu
9. Demak Kudus Muria Kadilangu
10. Semarang Bandungan
11. Semarang Ambarawa
12. Kyai Langgeng Kopeng
13. Kyai Langgeng Borobudur
14. Kyai Langgeng Ketep
15. Baturaden
16. Owabong Di Purbalingga
17. Tawangmangu Gajah Mungkur
18. Tawangmangu Kedung Ombo
19. Tawangmangu Solo
20. Baron Krakal Kukup
21. Pacitan ( Pantai Teleng, Goa Gong, Goa Tabuhan )
22. Wonosobo
23. City Tour-Prambanan/ Parangtritis/ Kaliurang
dll

Kota/ Obyek wisata yang harus di tempuh lebih dari 1 hari
- Pangandaran
- Bandung
- Jakarta
- Malang
- Surabaya
- Bali
- Lombok
- Bromo Probolinggo
-dll

Maaf saya di sini tidak mencantumkan harga, karena harga bisa berubah sesuai situasi dan kondisi, untuk keterangan lebih lanjut anda bisa menghubungi kantor kami di


PO Sargede
Jl. Pramuka no 30 Umbulharjo
Yogyakarta 55161
Ph 0274 372550
Fax 0274 417009
sms 0812 296 8247
PIN BB 282EE9CE

OK kami tunggu kunjungan anda dan selamat menikmati wisata anda bersama kami PO Sargede


Tuesday, August 12, 2008

Pemakaman

Hari ini, Selasa 12 Agustus 2008, Ibu mertua dari kakak perempuan saya meninggal, Ibu Poni Mangun Rejo, pada usia 80 tahun.
Meninggal karena sakit pada usia tua, bagi saya yang mungkin tidak terlalu dekat dengan beliau mungkin tidak terlalu merasa kehilangan dengan kepergiannya. Tapi tentu akan sangat berbeda dengan mereka, keluarga yang di tinggalkan, namun entah, saya harap bukan karena apa apa, akhir akhir ini terkadang saya merasa lebih baik kalau orang yang saya anggap sudah terlalu sakit, akan lebih baik kalau meninggal, karena memang sudah waktunya. Karena siklus hidup manusia memang, dalam kandungan, lahir, bayi, kanak kanak, remaja, dewasa, tua, dan meninggal, kecuali untuk yang memang tidak di beri kesempatan untuk mengalami kehidupan lengkap oleh-Nya.
Datang pada acara pemakaman tadi siang, membuat saya semakin berpikir, betapa tidak berartinya manusia ketika sudah di takdirkan untuk meninggal, di tinggalkan pelayat di dalam kubur, sendirian, dan menurut agama yang saya anut, kita akan di datangi oleh malaikat yang baik atau buruknya tergantung dari amal perbuatan kita sewaktu ada di dunia.
Benarkah?
Wallohualam.
Hanya Alloh yang tahu. Dia lah segalanya.

Funeral

Today, Tuesday, Aug 12, 2008 My sister's mother in law, mBah ( Grandmom )Poni Mangun Rejo, 80 years old, died.
She has been sick for several years, old age, She was no one for me, just an ordinary family because the marriage of my Sister and her husband. It was really meanless for me, but ofcourse not for her families. And I don't know why I don't really think about someone's death. It just her/ his turn to be, for me, life is just, pregnant, birth, child, adolescent ( ? ), adult, old, die.
Come to the funeral made me think about the loneliness after, the angel comes in the different shape depends on what we did before, good things or bad things.
Really?
Only God knows.

Tuesday, July 15, 2008

Humor

Surat Izin Mengemudi

Kebetulan besok, tanggal 16 Juli 2008 adalah hari ulang tahun saya yang ke 32. Entah di sengaja atau tidak, tapi yang pasti setiap tahun pasti ada saja hal yang mungkin lucu, sedih atau bahagia yang terjadi saat berdekatan dengan hari ulang tahun itu.

Seperti tahun ini, kebetulan sudah dari jauh jauh hari sebelumnya saya ingat ingat kalau surat izin mengemudi saya akan habis masa berlakunya, atau sesuai dengan tanggal kelahiran yang tertera. Padahal setiap hari sibuk kerja, belum sempat sempat juga ambil cuti barang sehari buat mengurusnya.

Hari semakin dekat dengan tanggal 16 Juli 2008, sehingga begitu ada kesempatan, kalau boleh di bilang kesempatan, karena waktu itu kebetulan saya flu berat, sehingga ada alasan buat nggak masuk kerja, padahal pas hari Senin adalah hari di mana karyawan bagian operasional mengambil jatah gaji mereka setelah seminggu bekerja, tapi peduli amat, lagi pula nggak pernah saya ngambil libur hari Senin sebelumnya, so....datanglah saya ke Polres Bantul DIY, tempat saya tinggal.

Tiba di depan petugas, tanpa tanya sana tanya sini, bekal pede, langsung ke petugas administrasi, saya tanya kalau bikin sim C syaratnya apa, dengan bekal sim C Klaten Ja-Teng saya yang lama, petugas bilang kalau pake sim C lama alias perpanjangan harus menunjukkan surat mutasi dari daerah asal, plus biaya Rp 60.000.- , tapi kalau mau bikin yang baru kita musti keluarin uang Rp 75.000.- , berpikir nggak mau repot ke sana kemari mengingat jarak Polres Klaten ke Polres Bantul ynag lumayan untuk di tempuh dengan sepeda motor, sekitar 50 km atau 100 km pulang pergi, saya bikin saja sim baru. Bayar.

Kita musti check kesehatan yang jaraknya sekitar 50 m sebelah utara, biaya Rp 20.000.-. Bayar.

Saya kasihkan stopmap formulir ke petugas regristrasi, tunggu punya tunggu, akhirnya di panggil buat ujian tertulis. Computerized. Jadi jawabnya kita musti menghitamkan lingkaran pake pensil 2B. 30 menit kemudian waktu ujian habis. Deg deg an nunggu hasil. Trengggggg. Pengumuman NGGAK LULUS sodara sodara, dari 30 pertanyaan dengan minimal nilai 21, saya cuman dapet 19. Gontai, saya pulang.

Tanya sana tanya sini, gimana kalau nembak aja bikin sim nya, daripada repot, saya putuskan besok musti ke Klaten, buat bikin mutasi sim, sampai terbawa mimpi.

Pagi pagi, saya geber sepeda motor Supra yang masih nyicil ke sodara Rp 500.000.- sebulan bareng istri, maksudnya ke Klatennya sendiri, nyicil motornya urunan sama istri. Sampai di Polres Klaten, kok sepi......tanya sana sini ternyata udah pindah, dari Bayangkara atau Pramuka ke By pass, balik ke By pass, sampai di Polres Klaten, nanya tukang parkir tempat minta surat mutasi, dengan baek hati di kasih tau, masuk ke dalam gedung yang masih lumayan baru, ketemu petugas, di tanya keperluannya, trus di suruh nunjukin sim C lama saya, di lihatin....
Dia nanya ke saya, kapan habisnya, saya jawab, besok.
Bukannya masih setahun?, 16 Juli 2009? alamak.....ternyata iya, masih 2009 entar habisnya, tapi buat nutupin tengsin saya jawab nggak papa, Petugas bilang nggak papa di mutasi sekarang, tapi eman eman, masih setahun. Saya jawab OK, tahun depan aja.
Keluar gedung.

Ambil motor, petugas parkir nanya, kok cepet? iya nih, dah kelar saya bilang.
Pulang........Hua hua hua nggak bisa nahan tawa di jalan saya ketawa sendiri. nggak teliti liat tanggal kadaluarsa sih.

Lega.

Saturday, June 21, 2008

LEMME KISS YOU
By Budiyono June 21, 2008
To whom it may concern

In The silent night
When The fall went down
I heard the song
That sung by the angel

In the day when you came by
I saw something weird
That shone from your perfect heart
It was your soul

Lady, From the deepest of the heart
You would see my pure
Wouldn’t be any change
Would be the same as now

Oneday, When the time permits
I will go to you
To see the chance together
To be forefer with you

Lady,
Lemme Kiss You,

Thursday, June 12, 2008

my wedding

Well, Everybody has a time to be single and the time to get married.
In the morning when the 5.9 SR earthquake shake yogyakarta, I got married to a very beautiful girl where I put my trust to.
The day that I wouldn't be able to forget, ever.
To my girl : I love you much

Bantul, Yogyakarta May 27, 2006



Sunday, June 8, 2008

hampir bulan Juli

Bulan Juli akan segera tiba, tanggal 1 akan merupakan tanggal bersejarah buat istriku tercinta, Yuli Pamungkas Kristiani, dia akan merayakan ultahnya, sedang aku? tanggal 16 juga akan merayakan ultah ku, wah sudah tua juga ya? but btw, semoga keluarga kami tetep langgeng sampe tua.
wah, aku belum nyiapain hadiah kejutan buat dia nih? ada saran?
O ya, kalau misalnya aku punya rahasia, maafin ya, everybody has secret in the life kan?

Monday, March 10, 2008


Hello, good morning world, my name is Randi Ahmad Budiyulian, was born on March 18, 2007.
.......................................................................................
Look at his cute face, it's an amazing time to have him... I lOVE YOU my first cutest son in the whole world.

Wednesday, February 6, 2008

saduran


Rusa di atas bukit

Saya turun dari puncak gunung sekitar jam 2. Langit berwarna biru cerah, tapi bayangan gunung menaungi padang di bawahnya. Saya merasa sejuk di balik bayangannya, tetapi saya tidak terburu buru.
Puncak gunung adalah tempat yang saya suka. Saya sudah tidak mengunjungi tempat ini sejak lima tahun yang lalu, dan lima tahun adalah waktu yang lama.
Saya sangat bahagia sepanjang hari. Saya melihat sekeliling, dan saya teringat banyak hal, saya mungkin ingin berteriak gembira, tapi diam lebih baik daripada berteriak.
Tanah mulai terasa dingin. Rumput di kakiku berwarna kuning, musim semi akan segera tiba. Saya teringat ketika saya datang ke sana saat musim panas, ketika rumput dan tumbuhan berwarna hijau dan banyak bunga.
Saya teringat seorang gadis yang bisa mengenali semua bunga, ketika saya bilang kalau dia tidak akan menemukan lebih dari 30 macam bunga, dia malah menemukan lebih dari 50 macam. Saya teringat ketika kami makan siang di sisi timur puncak bukit, jauh dari terpaan angin yang kuat. Kami bisa melihat sebagian sisi danau, jauh di bawah sana. Yang berwarna sama dengan langit.
Kami bahagia waktu itu, dan saya bahagia saat ini.
Kebahagiaan itu terulang ketika saya tiba di danau kecil berumput dan meletakkan ranselku, dekat dengan tiga batang pohon. Juga dekat dengan pohon di mana ada tungku batu dan tempat tidur dari cabang pohon. Saya tidak membuat tungku dan tempat tidur itu, saya menemukannya di sana. Ketika saya membawa kayu bakar pada suatu pagi.
Saya menatap ke arah danau, berpikir tentang berenang sebelum membuat api unggun dan makan, Terasa dingin, dan air akan terasa dingin juga.. Tapi saya suka perasaan dingin dan bersih itu, saya membuka baju.
Masih terasa sama di pedesaan itu, saya berlari ke air sampai kaki saya terendam sampai sebatas lutut, kemudian melompat berputar di bawah langit. Terasa lebih dingin dari yang saya bayangkan. Danau itu tidak dalam tapi saya bisa berenang di tengahnya. Berenang berputar di sana dan saya segera merasa nyaman, dan basah kuyup, saya melihat ke atas. Bintang terlihat satu di timur sana, Saya bernyanyi kecil. Lagu itu mengembalikan saya ke sisi gunung berbatu, terdengar lebih baik manis dan jelas.
Saya sangat bahagia, saya suka sendiri, bersih dan dingin.
Ketika saya melompat berputar untuk berenang satu kali putaran lagi, saya mendengar sebuah teriakan.
Saya berdiri, dan saya bisa melihat bayangan seorang laki laki turun ke arah danau. Saya bisa mengenali cara jalannya yang santai. Itu adalah Tom Williams. Dia menyandang ransel di punggungnya dan senapan di salah satu pundaknya.
Kesenangan saya menghilang. Saya lebih suka dengan Tom kalau saya harus berdua dengan seseorang, tapi saya ingin sendiri. Dan Chet McKenny pasti dengan Tom. Saya tidak ingin ada Chet sekarang atau kapanpun.
Kami bertiga datang ke gunung itu dengan mobil Tom. Tom dan Chet ingin berburu rusa. Mereka meninggalkan saya sendiri. Kami sudah berencana untuk bertemu lagi besok ketika matahari tenggelam, kemudian pulang hari berikutnya.
Tom meletakkan ransel dan senjatanya. “Dingin?” Dia bertanya.
“Sedikit.” Saya menjawab.
Tom membuka bajunya dan masuk ke dalam air, tapi dengan perlahan. Dia terlihat tidak merasakan dingin itu. Ada sesuatu yang tidak beres.
“Dimana Chet?” Saya bertanya. Pasti menyenangkan, dekat api ketika lapar, berbicara dengan Tom, kalau dia sendiri.
“Chet?” Dia berkata. Dia terlihat tidak suka. “Dia tidak akan kesini,” Dia berkata. “Kamu tidak perlu khawatir.”
Dia mulai berenang cepat, dan saya membuat lingkaran yang lain, untuk menghangatkan darah saya lagi. Kemudian kami keluar dari air. Tom melemparkan baju saya sehingga saya bisa berpakaian. Kemudian dia kembali ke air sambil membawa sepotong sabun, kemudian mencuci tangannya berkali kali. Aneh, karena Tom bekerja di bengkel mobil, dan sudah lama sekali berhenti membiarkan tangannya bersih.
Tom tidak berkata apa apa lagi. Saya diam. Saya akan menunggu Tom menceritakannya. Dia tidak banyak bicara, tapi saya yakin dia akan menceritakannya.
Baju saya yang hangat terasa nyaman. Saya mengambil rokok. Saya sudah siap untuk bergembira kalau Tom juga gembira.
Dia mulai memasak supper kami, kemudian menjauh dari api, memandang bintang.”Tempat yang bagus,” Katanya. “Saya tidak datang ke sini selama bertahun tahun, sampai lupa tempat bagus apa ini.”
Kemudian saya yakin bahwa semua akan baik baik saja. Saya mulai bernyanyi ketika saya mengangkat telur dan kacang dari api.
Dia kembali kemudian duduk. Bisa kulihat kalau dia tidak berhenti berpikir, tetapi dia merasa berbeda.
Ketika kami mulai makan, saya bertanya, “Bagaimana perburuannya?”
“Jangan khawatir,” Tom menjawab. “Saya tidak menembak apapun. Saya tidak melihat apapun yang bisa di tembak.” Dia makan kacangnya, memanaskannya di atas api. Kemudian dia tiba tiba berkata, “Chet McKenny nggak baik.”
“Apa lagi yang sudah di lakukannya?” Saya bertanya. Tom orang yang baik dan jujur. Saya belum pernah mendengar dia berkata demikian tentang seseorang.
“ Oh, saya ingin melupakannya” Dia menjawab. Dia berdiri dan berjalan ke tepi danau.
Sekarang saya yakin kalau McKenny tidak akan datang. Saya berhenti berpikir tentang dia. Saya menambah kayu ke dalam api dan bersandar di dekatnya. Saya bisa melihat bayangan gelap gunung, dengan puncaknya bersinar di antar sinar bintang. Saya kembali bahagia.
Tom kembali dan duduk. “Kau selalu percaya itu.” Dia berkata.
“Percaya apa?”
“Kau percaya kalau McKenny tidak baik.”
Saya hanya diam
“Saya setuju,” Kemudian dia terdiam lagi.
Saya memutuskan kalau saya harus membantunya menceritakan apa yang terjadi. Saya berkata “Apakah Chet menembak rusa?”
“Ya, dia menmbak satu. Rusa besar, dengan tanduk yang panjang.” Kemudian dia berkata, sangat pelan, “Apakah kamu tahu apa yang telah di lakukannya? Dia_” Dia berhenti.
“Apa yang telah di lakukannya?”
“Mungkin saya salah tentang ini_cerita selengkapnya,” Tom berkata. “Saya berburu jauh ke utara, ke danau yang besar. Dia tidak ketemu rusa satupun. Sore, saya kembali ke kemah untuk tidur sebentar. Membasuh badan di sungai, kemudian saya berdiri dan berbalik. Ada rusa jantan besar berdiri di dekat pepohonan.
“Rusa itu sudah melihatku. Kalau saya mengarahkan senapan saya, dia akan lari ke pepohonan. Saya masih berdiri. Setelah beberapa waktu, rusa itu menunduk dan berjalan. Kemudian saya lihat kalau ada yang tidak beres dengannya.
“Rusa itu tidak menggunakan kaki depan kirinya. Dia juga lelah. Dia Cuma bisa bergerak beberapa langkah, kemudian kepalanya terkulai, seakan dia tidak kuat mengangkatnya. Saya pikir pemburu telah menembaknya, pemburu yang tidak tahu bagaimana menembak dan membunuh dengan satu peluru saja.
“Saya mempersiapkan senapan saya. Dia melihat gerakan saya, dan dia tidak peduli. Dia tidak bergerak lebih cepat. Saya tidak ingin menembaknya, tapi saya berpikir bahwa saya lebih baik melakukannya kalau ternyata kakinya patah.
“Kemudian saya dengar teriakan. Itu adalah Kenny, berjalan menuruni pepohonan . Dia menyuruhku untuk membuat rusa itu berganti arah. Saya berpikir, “Tembakanmu jelek.”
“Ketika saya kali ini melangkah mendekati rusa itu, dia berusaha lari. Saya berteriak kea rah McKenny, bertanya kalau dia ingin saya menembaknya. Dia bilang tidak. Dia berkata kalau itu adalah rusanya. Ketika kami berteriak, rusa itu berdiri di sana.”
“Melihat rusa itu membuat saya marah. Tapi itu rusa McKenny. Saya berusaha mengitarinya tanpa membuat rusa itu ketakutan lagi. Kami bergerak mendekati. Sekarang rusa itu melihat kami. He is trembling. Saya bisa melihat kalau dia tertembak di kaki dekat tubuhnya. Darahnya banyak keluar. Menatap kami.”
Tom berhenti
Kemudian dia berkata, “Aneh ketika rusa itu menatap kami. Tatapannya hampa.Tidak ada harapan untuk melawan, tanpa takut, tanpa harapan. Kosong. Rusa itu Cuma menatap kami. Tapi saya tidak bisa bergerak. Rusa itu punya mata yang besar. Saya tidak bisa menjelaskannya.”
Tom menendang kerikil.
“Aku tidak bisa bergerak. Tapi McKenny bisa. Dia mendekat di samping rusa itu. Topinya berada di belakang kepalanya, dan dia tersenyum lebar. Dia bilang kalau itu rusa yang bagus. Dia bilang ke saya untuk melihat ke tanduknya.”
“Rusa itu bergerak lagi. Saya sudah siap untuk membunuhnya, tapi mckenny berteriak kea rah saya. Dia berteriak kalau itu rusanya. Dia bilang kalau saya menembaknya, dia akan menyerang saya. Dia tersenyum tapi dia marah. Saya bertanya apa yang akan dia lakukan. Dia bilang kalau itu urusannya, bukan urusanku.”
“Rusa itu bergerak sangat lambat. Berhenti satu atau dua kali. McKenny bisa dengan mudah membunuhnya. Saya mulai berpikir kalau dia akan membawanya ke kota hidup hidup. Tapi itu bukan alasan.”
Tom berhenti
“Bukan?” kata saya.
“Bukan,” Kata Tom. “Ketika rusa itu berhenti, dekat dengan kami yang sangat sangat siap, Mckenny bilang kalau itu sangat bagus. Dia meletakkan senapannya di bawah pohon. Kemudian dia menyuruh saya untuk memegang kepala rusa itu.”
Tom berhenti lagi, setelah beberapa saat melanjutkan.
“saya tidak tahu mengapa saya melakukannya. Saya tidak tahu apa yang saya pikirkan. Saya memegang tanduk rusa itu, dan rusa itu tetap berdiri di sana. Saya bisa merasakan kalau dia trembling. McKenny mengambil pisaunya.”
Dia bilang “Pegang kepalanya ke atas.”
“Kemudian tiba tiba dia memotong leher rusa itu. Jatuh menimpa saya, saya jatuh terduduk, darah mengucur mengenai tangan dan lengan saya. Keluar seperti lahar. There was an awful lot of it.”
Tak ada yang bisa saya katakana. Kegelapan semakin gelap. Dan kami terlihat jauh dari orang orang. Ada sesuatu, sesuatu yang hidup, di antara bebatuan, mengawasi kami.”
“It is Queer,” ( Aneh ) Kata Tom. Ketika rusa itu jatuh, hidungnya sangat dekat dengan wajah saya. Nafa yang berbau harum seperti sapi. Kemudian darahnya keluar semua, panas.”
Dia berhenti lagi. Kemudian dia bertanya kepada saya “Kamu tahu Kenny bilang apa?”
“Tidak.”
“Dia tertawa ketika rusa itu menimpa saya, kemudian dia bilang, saya tidak perlu menembak lebih dari satu kali, kemudian dia tertawa lagi.”
“Saya marah. Saya bilang kalau itu tembakan bodoh. Dia bilang kalau dia menembak 2 inchi ke kanan, akan membunuh rusa itu. Dia bilang itu adalah tembakan yang sempurna.”
Saya melihat kea rah Tom sekarang “Maksudmu dia memang sengaja menembak kakinya?”
“Ya” Kata Tom. Dia pikir dia sangat pandai. Dia bilang ketika pertama kali melihat rusa itu, dia 8 mil dari kemah kita. Itu adalah rusa jantan yang besar. Dia tidak ingin membawanya sejauh 8 nmil. Dia bilang dia tidak pernah menembak dengan lebih baik. Dia bangga atas tembakannya.”
“Dia bangga?” Kata saya.
“Ya.” Kata Tom. Dia bilang kepada saya kalau dia sudah menggiring rusa itu untuk berlari ke arah yang di inginkannya. Dia bilang mula mula rusa itu tidak tahu bagaimana lari dengan kaki terluka. Rusa itu jatuh beberapa kali. Kenny tertawa melihat itu.”
“Kau benar tentang dia.” Kata Tom.
“saya tidak pernah mengira dia sejahat itu.” Kata saya.
“Dia menikmati semua itu,” Kata Tom. “Dia senang. Dia berbicara, dan berbicara lagi, seperti saya sama kamu saat ini.”
Saya tidak ingin bertanya apa yang telah di lakukan Tom sebelum meninggalkan Kenny. Semua yang di lakukannya sudah cukup. Saya menatapnya.
“Jangan khawatir,” Kata Tom. “Saya tidak menyentuhnya. Saya ingin menceritakan semua sebelum saya mangatakan padamu apa yang saya lakukan.”
“Saya tidak tahu apa yang kamu lakukan, tapi dia pantas mendapatkannya.” Kata saya. Tapi bagaimanapun, saya khawatir. Ketika Tom mengatakan apa yang telah di lakukannya, saya hampir tertawa.
“Saya bilang kepadanya kalau dia sudah menyimpan dengan seksama kakuatannya, dan sekarang dia bisa menggunakannya. Dia bisa jalan kaki ke rumah, sambil membwa rusanya. Kemudian saya masuk mobil, pergi, meninggalkan dia di sana.”
“Kalau saja saya bisa lihat mukanya.” Kata saya.
“Saya tidak melihat ke arahnya,” Kata Tom. “Saya Cuma memasukkan barang barang saya, kemudian pergi. Dia takut untuk bilang apa apa.”
“Apa yang kamu lakukan tidak terlalu buruk,” Kata saya.
“Tidak,” Kata Tom. “Tapi dia akan mencoba membawa rusanya keluar dari gunung.”
“Berhentilah khawatir,” Kata saya. “Kau berikan apa yang pantas untuknya.”
Tom ingin berenang lagi. Kami melepas baju kami dengan semangat, masuk ke air danau bersama sama, dan basah lagi. Sangat dingin kemudian, dan angin semakin kuat. Kami tambah kayu ke dalam perapian. Tom gembira sekarang.
Hari berikutnya, bersalju. Saya memikirkan rusa itu. Saya tidak bisa berhenti berpikir tentangnya. Kami berkemas dan menuju ke mobil kami. Kami diam. Salju membuat keadaan sulit untuk berbicara.
Ada sesuatu yang mengawasi di antara pepohonan dan bebatuan yang kami lewati. Ada sesuatu yang ada di atas pepohonan pegunungan. Mereka tidak bisa menghentikan kami, tapi mereka tidak menyukai kami. Salju menjadi teman mereka.
End.